Membuat TPL File

Dalam membuat sebuah website anda memerlukan template untuk menampilkan secara keseluruhan content yang ingin anda suguhkan bagi para pengunjung, sedangkan tpl file sendiri hampir mirip fungsi nya seperti template hanya saja tidak menghandle keseluruhan website tetapi hanya bagian bagian yang ditampilkan dalam halaman website. Semisal mem-parsing variable array lalu menampilkan dalam bentuk html.

untuk membuat tpl anda diharuskan mengetahui bagaimana cara memparsing variable baik itu looping, peng-kondisian serta try catch, berikut beberapa hal yg perlu anda ketahui mengenai tpl file:
  • format file harus lah [namafile].html.php
  • Tpl file sendiri harus diinclude secara manual dengan menggunakan function tpl seperti contoh: include tpl('[namafile].html.php', 'defaultfile.html.php');
  • file yang akan diinclude akan mengikuti prioritas yang sudah ditentukan oleh framework. semisal anda membuat modules dengan nama "coba" lalu membuat tpl file dengan nama test.html.php maka file yang akan diinclude berdasarkan urutan adalah:
    1. templates/[templateaktif]/modules/coba/test.html.php
    2. modules/coba/test.html.php
    3. argument ke 2 pada function tpl
    4. includes/system/none.html.php
    Jika file 1 ditemukan, maka file 1 tsb yang akan digunakan. Jika tidak ada file 1 maka file 2 yang akan digunakan dan apabila file 2 tidak ada maka file 3 lah yang akan digunakan sebagai tpl file nya
  • prioritas file include juga berlaku untuk block, semisal anda membuat block "percobaan" dan tpl yg anda buat "tampilan.html.php" sedangkan template yang aktif saat itu adalah "daunhijau" maka prirotas file yang akan digunakan adalah
    1. templates/daunhijau/blocks/percobaan/tampilan.html.php
    2. blocks/percobaan/tampilan.html.php
    3. argument ke 2 pada function tpl
    4. includes/system/none.html.php
  • anda bisa meng-copy tpl file pada folder tertentu ke template yang aktif saat itu menggunakan salah satu tool "repair_tpl" dalam developer tools

Contoh sederhana membuat TPL File

Kita asumsikan module yang anda buat adalah "coba" dan template yang aktif saat itu "deepblue", maka didalam directory modules/coba kita buat dua file test.php dan test.html.php ditambah default.html.php sebagai simulasi

Isi file test.php

<?php  if (!defined('_VALID_BBC')) exit('No direct script access allowed');

$data = array(
 'nama'      => 'Danang Widiantoro',
 'alamat'    => 'Kudus',
 'pekerjaan' => 'Coding',
  );
include tpl('test.html.php', 'default.html.php');

Isi file test.html.php

<?php
if (!empty($data))
{
  ?>
  <table class="table">
    <?php
    foreach ($data as $key => $value)
    {
      ?>
      <tr>
        <th><?php echo $key; ?></th>
        <td><?php echo $value; ?></td>
      </tr>
      <?php
    }
    ?>
  </table>
  <?php
}

Isi file default.html.php

<?php
if (!empty($data))
{
  ?>
  <div class="list-group">
    <?php
    foreach ($data as $key => $value)
    {
      ?>
      <a href="#" class="list-group-item active">
        <h4 class="list-group-item-heading"><?php echo $key; ?></h4>
        <p class="list-group-item-text"><?php echo $value; ?></p>
      </a>
      <?php
    }
    ?>
  </div>
  <?php
}

maka yang terjadi adalah file test.php akan mencari tpl file sebagai tampilan layout nya
  • menggunakan file "templates/deepblue/modules/coba/test.html.php" jika tidak ditemukan maka akan..
  • menggunakan file "modules/coba/test.html.php" jika tidak ditemukan juga maka akan...
  • menggunakan file "templates/deepblue/modules/coba/default.html.php" jika tidak ditemukan juga maka akan..
  • menggunakan file "modules/coba/default.html.php" jika masih tidak ditemukan juga maka akan...
  • menggunakan file "includes/system/none.html.php" sebagai tpl nya

Tags : Template

0 Komentar

Berikan komentar anda