Untuk membuatnya anda perlu menentukan beberapa hal
- Nama block (contoh: "test")
-
Dependency module jika ada (contoh: "coba")
- Dalam artian block tersebut menampilkan data yg diolah oleh module dalam hal ini adalah "coba
Berikut langkah-langkah yang bisa anda lakukan dalam membuat block
membuat file _switch.php
<?php if (!defined('_VALID_BBC')) exit('No direct script access allowed');
// Ini adalah text yang akan ditampilkan pada block manager ketika akan menambah block pada template
$array = array(
'Nama' => 'Tukang coba',
'Alamat' => 'di mana saja',
'Pekerjaan' => 'berkenala'
);
include tpl('display.html.php');
Membuat file _setting.php (file setting untuk block)
<?php if ( ! defined('_VALID_BBC')) exit('No direct script access allowed');
$_setting = array(
'display' => array(
'text' => 'display type',
'type' => 'select',
'option' => array('table', 'ul-li'),
'tips' => 'Pilih jenis tampilan yang ingin digunakan untuk menampilkan variable $array'
)
);
klik di sini untuk melihat contoh penggunaan variable $_setting di atas. Nama variable untuk setting HARUS bernama $_setting
membuat file display.html.php (TPL File)
<?php if (!defined('_VALID_BBC')) exit('No direct script access allowed');
if (!empty($array))
{
if ($config['display']=='table')
{
echo table($array);
}else{
?>
<ul>
<?php
foreach ($array as $key => $value)
{
?>
<li><strong><?php echo $key; ?> : </strong><?php echo $value; ?></li>
<?php
}
?>
</ul>
}
}
jika anda perhatikan ada variable $config yang belum di declare pada _switch.php, Ini dikarenakan dalam block sudah mengandung variable global yang bisa langsung anda manfaatkan. dan klik di sini untuk mempelajari lebih jelas mengenai cara membuat tpl untuk block
0 Komentar
Berikan komentar anda